9 September 2011

Nyum Nyum Yummy

Lift di sebuah perusahaan asing yang bonafide tiba-tiba rusak. Untuk memperbaikinya datanglah sejumlah kontraktor dari beberapa negara. Setelah diseleksi awal, hanya tersisa tiga kontraktor dari tiga negara, yaitu Amerika, Jepang dan Indonesia. Ketiganya mempresentasikan penawarannya setelah sama-sama melihat dan mengamati kerusakan lift tersebut.

Kontraktor dari Amerika memberikan harga USD 50 ribu untuk biaya perbaikan, sedangkan dari Jepang mematok harga USD 25 ribu dan Indonesia USD 75 ribu. Mr.X salah seorang direktur dari perusahaan asing tersebut kaget terhadap harga yang dipatok kontraktor dari Indonesia.
dari Indonesia koq mahal banget? Why..?” Kata Mr.X. Kontraktor dari Indonesia itu mendekati Mr.X sambil setengah berbisik “begini, USD 25 ribu untuk biaya perbaikan. USD 25 ribu untuk anda dan USD 25 untuk saya. Nah... kita suruh saja si Jepang yang mengerjakannya.”

Cerita diatas memang hanyalah joke, tetapi ada yang relevan dengan kasus korupsi yang sering terjadi di negri ini, yakni kerapnya terjadi praktik kongkalikong berbau suap dalam sebuah proyek. Dalam paribahasa, ada gula ada semut, maka untuk kasus yang sering terungkap adalah ada proyek, ada suap.