5 Juli 2013

price tag

Hi, its been a long time im not write down my story here. Theres nothing special about my live lately.

Few day ago, coincidentally, i meet a mature women and finally we end up with a little bit chit chat. She ask me, “what we find in life?” i just smile at her because i know, she will answer her own question. She told me “Money!”. Heum.. its beyond of my mind.. i think with her age, she must be thinking about another thing like how to increase quality of life, nearest with God and so on. I'm just surprised! Money, oke.. this is all human being problem, but this is the only thing?

And she ask me again, “what the important thing for our job?” i just smile again, but i guess the same answer. “Money!”  and my guess is right. My God! I don't know how money can be enslave all people’s mind and she told me, how to make a lot of money, which end up with multilevel marketing (MLM), i'm sorry, i wont underestimate that kind of job or your choice, but everybody have their own talent and interest, right? And that's the answer from me.

Call me naif, call me hypocrite! Its fine for me. I know that everybody need that but i will ask you “this is the only thing that we need?”

A friend of mine, ask me a question.. “what you find on your job?” i just said to him   “i find job which i can implementation my knowledge”. My boss said that “nggolek jeneng dhisik, jenang mengko bakal nyusul” that javanesse language, its mean “you  must prove your quality on your job and then you will be famous with that, finally, your wealth will come after that” Good advice, boss.

And for me, i live is not only about money. What about happiness?

My dad told me “do not educate your child (someday) to be rich, educate their to be happy, so when they grows up, they’ll know the value of things, not the price”

Happiness is simple, a little thing can make me happy and felt blessed, like my family and good friends who love me much, my office and job where my knowledge can be implement. So which of the favors of your Lord would you deny? (QS 55 : 28).

After that, i remember with a song from Jessie J, Price Tag and the lyric said Money cant buy us happiness.  May i sing here? :p 

11 Maret 2013

a letter


Dear Dad,


No matter where i go in life
Who i get married to
How much time i spend with guys
How much i love my boyfriend

You'll always be my number 1 Man.


Sincerely,

your little girl



9 Maret 2013

idea is no boundary


Who suppose this pipe, stairs become useful and lovely vintage furniture like this? Love this great idea! 

2 Maret 2013

some paint(ing)





still rain outside feel like so bored then decide to open my favorite website and i found this beautiful paint(ing) to express weather lately ... suddenly i hear familiar song, "close to you" by the carpenters, make a cup of tea and feel so comfort instead.

2 Februari 2013

c h i l d a b u s e


C a u t i o n :  Sebelum membaca post  ini, saya meminta maaf sebelumnya karena aga mengerikan untuk dibaca.




Tara taraa ... si dokter di forensik suatu rumah sakit negeri terbesar di jagat Indonesia Raya ini baru pulang dan seperti biasanya, dia bercerita tentang banyaknya kasus yang dihadapi saat ini. Kali ini bukan tentang mayat korban pembunuhan atau tabrakan, namun tentang anak kecil (tentu saja bukan mayat tapi ada yang telah menjadi mayat, innalilahi wa inailahirojiun..)

Kasus #1 :
Kemaren kita sempat dikejutkan dengan kasus seorang anak yang baru akan beranjak remaja yang meninggal karena perlakuan ayahnya, er.. yak, sebut saja namanya Risa  (nama sebenarnya),  Risa adalah seorang anak kelas 5 SD yang menjadi korban kekerasan seksual dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di RSUP.  Dari hasil kasat mata yang teman saya lihat itu, keadaannya sangat-sangat mengerikan (maaf) bagian intimnya keluar banyak nanah dan sempat ditemukan belatung di celana dalamnya, dan antara (maaf) a***l dan va***a, hampir tidak ada jarak , menurut saya ini sudah sangat-sangat mengerikan.

Kasus #2 :
Saat teman saya jaga, ada seorang ibu-ibu muda yang membawa putranya berumur sekitar 6 atau 7 tahun. Ibu muda ini sudah bercerai dan kemudian menikah lagi, namun sayangnya suami yang kedua ini memperlakukan anak tirinya dengan sangat-sangat tidak memiliki jiwa kebapakan atau apalah namanya. Si bapak tiri ini telah (maaf) menyod**i si anak tiri entah berapa seringnya sehingga (maaf) a**l anak ini menjadi rusak. Dan si anak bahkan tidak mengerti apa yang telah dilakukan oleh bapak tirinya itu kepadanya (jelas, anak kecil mah mana ngerti masalah kayak gini).
Entah mungkin saking seringnya atau gimana, ketika teman saya itu minta anak tersebut untuk nungging, si anak bilang : “nungging lagi ya? Nggak lama kan, dok?” daan dia melakukannya dengan sangat “profesional” dan kemudian dia kembali bermain seperti biasa, layaknya anak kecil lainnya.  Ironis sih yaa..

Dari kasus-kasus yang ada diatas, ini masih sangat sedikit kasus yang terungkap, baik di rumah sakit maupun di 
kepolisian. Fenomena gunung es? Saya tidak akan berfikir lagi dan saya langsung katakan iya.
Saya sangat tidak mengerti dengan keadaan seperti ini, seorang bapak yang harusnya melindungi keluarganya malah melakukan hal terkutuk seperti itu. Karena tidak berpendidikan? Kasus ini bukan hanya terjadi di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah, namun juga kalangan menengah. Bahkan banyak masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan pun tidak melakukan hal tersebut! Kalo seorang bapak, ingin melampiaskan hasratnya, kenapa tidak dengan istrinya saja? Kenapa malah dengan anaknya?

Mungkin karena banyaknya film porno yang banyak beredar di masyarakat yang menyebabkan itu semua atau bagaimana saya masih bertanya-tanya. Bukannya saya mau menghubung-hubungkan bagian yang tidak terhubung, namun yang saya rasakan sekarang ini, banyak film-film porno tersebut yang beredar masuk dalam vcd yang harusnya ditonton oleh anak kecil atau keluarga, soalnya pernah temannya teman saya itu membeli film vcd power ranger untuk adiknya, pas bagian awal emang beneran itu film menampilkan adgen dan karakter power ranger, tetapi pas ditengah film, langsung ganti scene menjadi film yang tidak pantas untuk ditonton.
Konspirasi? Heum, mungkin saja.. ada yang menginginkan kehancuran bangsa dan negara ini melalui moral dan mental yan dirusak dengan film serta perlakuan amoral seperti ini. Jadi bagaimana kita melindungi bangsa ini dari kehancuran?

25 Januari 2013

s m o k e


Happy new year all.. and this is my first post i wrote on this year. Hehehe..
Actually, im so happy when i read on kompas.com about public health insurance (http://health.kompas.com/read/2013/01/25/07434441/Perokok.Tidak.Ditanggung) and i’m absolutely agree with our health ministry Nafsiah Mboi, who have plan to not cover patient who sick caused by smoking


Some people said that our ministry have not ethics, but if we see from law perspective (by UU BPJS 24/2011) there is no discrimination on giving health care,  its mean, people either the person smoke or not, they can receive health care, this is should differentiate between public insurance and private. On implementation, im totally understand that smoke can overburden our public health insurance, thats why we must focus on preventive, which i know (on theory) its cheaper than we must to treat. This is about policy to raise awareness not to sour smokers or people who are not. Related to policy to raise awarness to stop or not smoking (smoking cesseation effort), i think that health care for smoker, must be followed by conditional, they must take “stop smoking” program.
But it’s just my opinion. How about yours?