K etika saya pulang malam dan melihat banyaknya keluarga yang tinggal di gerobak membuat saya berfikir berfikir apakah sedemikian kejam kehidupan di perkotaan sampai hunian yang sedikit layak pun tidak dapat mereka akses?
Maksud saya, saya tidak berharap mereka yang bekerja di sektor informal itu (mayoritas sebagai pemulung) mendapatkan rumah yang bertipe 36 dengan lingkungan yang nyaman ada taman yang luas dan prasarana, sarana dan utilitas yang sangat lengkap serta terletak di tengah kota, namun setidaknya, hunian mereka memiliki atap sehingga mereka bisa berteduh dari hujan dan panas, dengan luas gerobak yang sedemikian kecil, mereka membawa anakanak mereka dan berbagai barang keperluannya ditambah dengan hasil memulung mereka.
tapi FAKTA yang MENGEJUTKAN adalah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar