9 September 2012

el nino


let they are sailling

remind me with my childhood


Must to say that i miss RAIN so much.

Entah ya, karena perubahan iklim atau saya yang sangat kangen dengan hujan, berasa hujan nggak turun juga. Yang saya baca di koran dan media massa lainnya, kekeringan sudah menjalar ke berbagai pelosok daerah Indonesia.

Okey, ini sangat ironi buat saya, dimana Indonesia yang mayoritas wilayahnya berupa kelautan dan berarti dikelilingi air, masih terdapat kekeringan. Yah, semua itu dapat dibantah dengan jumlah air tawar yang bisa dimanfaatkan hanya beberapa persen dari air tawar yang ada, sehingga air bersifat terbatas. Semakin lama supply air yang ada semakin berkurang dengan banyaknya pembangunan yang ada, tutupan lahan semakin bertambah, jumlah pohon semakin berkurang dan siklus air tanah sudah tidak normal lagi.

Pembangunan fisik di Indonesia (katanya) sangat dibutuhkan dengan peningkatan perekonomian, penyerapan tenaga kerja, investasi dan alasan yang lainnya. Yah, kita tau kalo di Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak, namun kualitasnya masih rendah disatu sisi penyedia lapangan kerja sangat sedikit, sehingga mau nggak mau investasi yang masuk masih  banyak berupa investasi fisik.
Pembangunan ekonomi hampir selalu bertolak belakang dengan kesinambungan lingkungan dan ternyata itu berdampak pada perubahan iklim serta berpengaruh pada sistem perekonomian di suatu negara, bahkan pada dunia.

Kekeringan karena perubahan iklim akan berdampak pada pada (salah satunya) : sistem ketahanan pangan di dunia, semakin banyak wilayah yang kekeringan maka akan semakin langka pangan yang ada dan semakin tinggi juga harganya. Dampaknya? Heum, mungkin untuk orang-orang yang memiliki tingkat perekonomian yang kuat, tidak terlalu pusing untuk memikirkannya. Sedangkan untuk masyarakat yang memiliki tingkat perekonomian yang lemah dan negara-negara miskin? Tingginya tingkat import pangan akan membebani keuangan negara (jelas) dan masyrakat yang tidak dapat mengakses bahan makanan pun juga akan kelaparan, sakit karena kurang nutrisi, produktivitas rendah dan semakin terjerumus dalam kemiskinan. Kekeringan juga dapat membakar hutan dan menyebabkan kelumpuhan pada aktivitas sosial ekonomi dan ini juga berdampak pada rendahnya penerimaan baik masyarakat ataupun negara. Air bersih merupakan pelayanan dasar public yang harus dipenuhi. Mungkin orang bisa hidup tanpa adanya listrik tapi orang tidak dapat hidup tanpa air.

 Jika supply air berkurang, pemerintah harus memutar otak untuk mendapatkan supply air secepat dan se-effektif mungkin. Dengan menggunakan air laut (yang sudah dinetralkan) untuk kehidupan sehari-hari mungkin menjadi pilihan utama, namun.. biaya yang dikeluarkan juga sangat tinggi dan tidak dapat seketika itu juga, atau banyak cara lain yang saya tidak ketahui. Namun pada akhirnya, saya lebih memilih untuk pelestarian lingkungan sehingga pembangunan dapat berjalan secara berkelanjutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar